ads

Rabu, 07 Desember 2011

Juventus kembali berhasil menduduki Capolista

 Juventus kembali berhasil menduduki Capolista atau pemuncak klasemen Serie A. Bianconeri memetik tiga angka, setelah mengalahkan Cesena dengan skor 2-0 di Juventus Stadium, Minggu (4/12/2011) malam WIB.

Tanpa kehadiran gelandang veteran Andrea Pirlo, namun Juve masih bisa mendominasi pertandingan di Turin. Mengandalkan Claudio Marchisio dan Arturo Vidal di lini tengah, Bianconeri tidak memberikan kesempatan kepada Cesena untuk berkembang.

Juve mendapatkan kesempatan pertama lewat Mirko Vucinic. Berawal dari pergerakan Alessandro Matri dari sayap kiri, mengoper bola ke Vucinic. Namun, bola masih mampu diamankan oleh kiper Antonioli.

Peluang Negara di Euro 2012 -ukraina - polandia

Bila melihat peta kekuatan dalam ajang Euro 2012 yang bakal digelar Juni tahun depan, tak salah kiranya bila menilai tim-tim besar seperti Spanyol, Jerman, Italia, Belanda, Prancis masih merupakan kandidat-kandidat terkuat menjadi juara turnamen empat tahunan Benua Biru itu.

Meski, tentu kita tidak menyingkirkan potensi munculnya kejutan dari negara-negara kuda hitam untuk menjadi yang terbaik di Euro 2012 nanti, apalagi ajang ini punya sejarah menarik tentang negara-negara kuda hitam menjadi yang juara seperti yang dilakukan Denmark pada Euro 1992 dan Yunani yang meraih trofi Euro pada tahun 2004.

Drawing Euro 2012 yang dilakukan Sabtu lalu cukup membuat pecinta sepakbola tercengang, terutama ketika tergabungnya tim-tim unggulan dalam satu grup, seperti yang terjadi di grup B, Jerman dan Belanda yang notabenenya tim-tim unggulan sudah harus bertemu di fase grup, selain itu ada Portugal dan Denmark yang bukan merupakan lawan mudah.

Grup C sendiri juga tak kalah seru, Italia dan juara bertahan Spanyol berada dalam grup ini, ditambah Kroasia dan Republik Irlandia yang siap memberi kejutan. Untuk penulis, persaingan di grup C menjadi yang terseru setelah grup B.

Daftar 19 pemainnya untuk berlaga di ajang Coppa Italia

Allenatore Juventus, Antonio Conte telah menetapkan 19 pemainnya untuk berlaga di ajang Coppa Italia melawan Bologna, Jumat (9/12/2011) dini hari nanti. Terlihat ada nama Alessandro Del Piero yang sebelumnya diragukan untuk tampil.

Sementara itu meski menganggap Coppa Italia salah satu target Juve di musim ini. Tapi tampaknya Conte akan memasang kiper kedua Bianconeri,

Manchester City menutup perjalanannya ke Liga Europa


Manchester City menutup perjalanannya di fase grup lewat kemenangan kandang 2-0 atas Bayern Munich, Kamis (8/12/2011) dinihari WIB. Fakta bahwa Bayern, yang sudah pasti lolos, saat itu menurunkan sejumlah pemain lapis kedua, tidak mengurangi kredit untuk City yang tampil ciamik.

Akan tetapi, hal itu tidak berarti apa-apa karena di saat yang sama Napoli, saingan City dalam berebut tiket sisa, memetik kemenangan kontra Villarreal.

Hasil itu membuat Napoli menuntaskan fase grup dengan poin 11, unggul satu poin dari City. Napoli pun lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A sedangkan City ke Liga Europa.


"Kami mendapat 10 poin tapi itu belum cukup," sesal kapten City Vincent Kompany di BBC.

Raihan 10 poin City, terlebih dari grup yang terbilang sengit, patut mendapat kredit khusus. Apalagi nyaris di seluruh grup jumlah itu sudah cukup membuat peraihnya lolos ke babak 16 besar, bahkan sebagai juara grup.

Club - club yang lolos Babak 16 Besar Liga Champions

Peserta Babak 16 Besar Liga Champions


Bayern Munich
Napoli
Inter Milan
CSKA Moskow
Benfica
FC Basel
Real Madrid
Olympique Lyon
Chelsea
Bayer Leverkusen
Arsenal
Olympique Marseille
APOEL FC
Zenit St Petersburg
Barcelona
AC Milan






Manchester United Kalah 2 - 1 dengan FC Basel

 Basel - Manchester United harus puas turun kasta turnamen setelah kalah 1-2 dari FC Basel, Kamis (8/12/2011) dinihari WIB. Padahal The Red Devils hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar.
 
Dalam perspektif Sir Alex Ferguson, bermain di Liga Europa adalah sebuah kegagalan. Ia pun terang-terangan mengaku kecewa dengan hasil yang didapat skuadnya.

Catatan tersebut bisa dibilang sebuah penurunan untuk MU, mengingat mereka tiga kali menjadi finalis dalam empat musim terakhir di Liga Champions.