ads

Kamis, 26 Januari 2012

Rahasia Awetnya Karier Inzaghi-Del Piero



FOTO:Getty Images/Claudio Villa
 
Milan - Filippo Inzaghi ikut berbahagia dengan gol yang dibuat Alessandro Del Piero ke gawang AS Roma. Penyerang AC Milan ini juga mengungkapkan rahasia dia dan Del Piero bisa main hingga usia gaek.

Del Piero mencetak satu gol cantik saat Juve mengalahkan Roma 3-0 di perempatfinal Coppa Italia, Rabu (25/1/2012) dinihari WIB. Menguasai bola di depan kotak penalti Roma, pemain 37 tahun itu melepaskan tembakan melengkung yang membuat kiper Maarten Stekelenburg mati kutu.

Gol tersebut sangat berarti untuk Del Piero. Itu adalah gol pertamanya dalam kurun waktu delapan bulan terakhir.

"Saya ikut senang untuknya. Ale, seperti saya, menjalani sepakbola dengan gairah yang hebat dan profesionalisme. Dia layak mendapatkan apa pun yang dia dapat," ucap Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport.

Dengan tambahan satu gol ke gawang Roma, Del Piero sudah mencetak 287 gol sepanjang kariernya, sama dengan Inzaghi. Mereka tertinggal empat gol dari koleksi milik legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio.

"Kami akan melakukan segalanya untuk menyamai Baggio," aku Inzaghi.

Meski sudah 38 tahun, Inzaghi berkali-kali mengaku belum ingin pensiun. Lalu, apa rahasianya, dan juga Del Piero, bisa bermain di level tertinggi pada usia yang sudah tidak muda lagi?

"Rahasia kami? Kami tidak pernah puas. Sekarang, kami banyak berlatih dan jarang bermain. Tapi, kami tidak menyerah," ujar Inzaghi, yang pernah berduet dengan Del Piero di Juve pada periode 1997–2001 ini.

"Kami selalu punya tujuan baru," pungkasnya.

Kandaskan Lazio, Milan Tantang Juventus



FOTO:Getty Images
 
Roma - Sempat tertinggal lebih dulu, AC Milan berhasil menundukkan Lazio dengan skor 3-1 di perempatfinal Coppa Italia. Maju ke babak empat besar, Rossoneri akan menghadapi Juventus.

Dalam laga di San Siro, Roma, Jumat (27/1/2012) dinihari WIB, Lazio lebih dulu unggul melalui Djibril Cisse di menit-menit awal laga. Namun sebelum turun minum Milan mampu membalikkan keadaan melalui Robinho dan Clarence Seedorf.

Diavolo Rosso kemudian memastikan kemenangan setelah Zlatan Ibrahimovic menjebol gawang tim tamu enam menit sebelum laga tuntas. Kemenangan 3-1 meloloskan Milan ke babak semifinal.

Telah menunggu di fase empat besar adalah Juventus. Bianconeri lebih dulu lolos setelah beberapa hari lalu mengalahkan AS Roma dengan skor 3-0. Laga Juventus kontra Milan akan digelar dua leg dengan San Siro lebih dulu jadi venue laga.

Jalannya Pertandingan

Lazio mengawali laga dengan sangat baik karena baru lima menit pertandingan berjalan mereka sudah membuka keunggulan. Untuk kali pertama dalam 22 penampilan bersama Lazio, Cisse bisa mencetak gol.

Mendapatkan umpan silang dari Alvaro Gonzalez , Cisse melepaskan tendangan voli yang tak kuasa dihalau Marco Amelia. Lazio unggul 1-0.

Tak lama berselang tim tamu nyaris memperbesar keunggulan saat Senad Lulic berhasil melewati Merkel dan Ignazio Abate untuk kemudian melepaskan tembakan. Milan beruntung karena bola masih membentur dada Amelia dan tak masuk gawang.

Di menit 15 Milan mampu menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan Abate yang gagal dihalau dengan sempurna oleh pemain belakang Lazio, bola jatu ke arah Robinho. Tendangan voli pemain asal Brasil itu menghujam keras ke gawang Lazio.

Tiga menit berselang Rossoneri malah mampu membalikkan keadaan melalui Seedorf. Stephan El Shaarawy punya peran darai terjadinya gol ini saat dia melepaskan umpan pada Seedorf dengan tumitnya. Setelah berhasil melewati satu pemain, Seedorf melepaskan tendangan keras yang membuat bola mengarah ke sisi kiri atas gawang.

Di menit 22 Amelia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghindarkan Lazio menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tandukan Gonzalez di muka gawang saat menyambut umpan dari sisi kiri masih bisa ditepis Amelia dengan jarinya di garis gawang.

Memasuki awal babak kedua Milan punya kans lain saat tusukan Seedorf dihentikan bek Lazio di dalam kotak penalti. Pada kesempatan yang lain sepakan El Shaarawy dari dalam kotak penalti juga gagal berujung gol, bola arahnya masih meninggi.

Gol penutup Milan dalam laga tersebut tercipta di menit 84. Dimulai dengan aksi individu Urby Emanuelson di daerah permainan Milan, dia kemudian melepas umpan terobosan pada Ibra. Lolos dari jebakan offside, Ibra mengarahkan bola melalui sela-sela kaki kiper Marchetti untuk mencetak gol dan mengubah skor jadi 3-1.

Susunan Pemain

Milan: Amelia; Abate, Mexes, Bonera, Mesbah; Merkel (Ibrahimovic 69), Van Bommel, Nocerino; Seedorf (Emanuelson 74);Robinho (Calvano 89), El Shaarawy

Lazio: Marchetti; Diakite (Ledesma 46), Stankevicius, Dias;Konko, Gonzalez, Matuzalem (Del Nero 77), Lulic; Hernanes;Cisse, Rocchi (Klose 63)

Masih Soal Barca Mengejar Madrid



FOTO:Getty Images/Denis Doyle
 
Jakarta - Setelah menyelesaikan pertarungan di perempatfinal Copa del Rey, Real Madrid dan Barcelona akan kembali berduel di La Liga. "Hanya" menjamu Real Zaragoza Madrid punya kesempatan menjauh kala Barca harus bertandang ke Villarreal.

Barca akhirnya muncul sebagai pemenangan di dua leg perempatfinal itu dengan agregat total 4-3. Madrid pun harus tersingkir dan gagal mempertahankan trofi Piala Raja Spanyol.

Tapi Madrid pun tak harus kecewa-kecewa amat karena mereka masih punya peluang jadi juara liga karena saat ini mereka tengah memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin atas Barca.

Akhir pekan ini Madrid akan coba bangkit dari "luka" tengah pekan ini dengan menghadapi Zaragoza di Santiago Bernabeu, lawan yang musim lalu mengalahkan Los Blancos 3-2 di tempat yang sama.

Bermodal ketajaman Cristiano Ronaldo yang sudah kembali serta keinginan untuk tetap berada di puncak membuat Madrid diprediksi tak akan kesulitan merebut tiga angka. Apalagi di pertemuan pertama mereka musim ini, Los Merengues menang telak 6-0.

Di saat bersamaan, Barca bertandang ke El Madrigal menghadapi tuan rumah Villarreal. Dengan posisi 'Kapal Selam Kuning' di urutan ke-17 saat ini, Barca boleh jadi akan merebut kemenangan dengan mudah.

Tapi perlu diwaspadai jika semangat Villarreal untuk beranjak dari papan bawah akan bisa menyulitkan Barca. Lagipula Marcos Senna dkk baru kalah sekali di kandang musim ini.

Rekor home mereka adalah empat menang, empat seri dan satu kekalahan. Sama dengan rekor away anak-anak Catalan musim ini.

Di La Rosaleda akan tersaji laga seru antara Malaga dengan Sevilla. Tuan rumah tentunya akan mencoba bangkit pasca kekalahan 1-4 dari Barca pekan lalu.

Kejutan Ulang Tahun untuk Mourinho



FOTO:Getty Images/Jasper Juinen
Madrid - Sehari setelah menelan kekalahan di ajang Copa del Rey, Jose Mourinho dapat kejutan manis dari anak didiknya. Saat menjalani sesi latihan pagi, skuad El Real memberinya kue ulang tahun.

Jose Mario dos Santos Felix Mourinho merayakan hari jadinya yang ke-49 tepat pada Kamis (26/1/2012) kemarin. Malang buatnya, kado istimewa berupa kemenangan atas Barcelona tak bisa didapat karena Real Madrid malah tersingkir dari ajang Copa del Rey sehari sebelumnya.

Tapi untuk sementara waktu pria asal Portugal itu mungkin bisa melupakannya. Saat menjalani sesi latihan Kamis pagi dia dapat kejutan saat dibawakan kue ulang tahun oleh pemainnya.

Suasana latihan pemain Madrid di Valdebebas awalnya berjalan biasa. Mourinho datang dengan ditemani beberapa staffnya, tak lama berselang pemain Madrid satu persatu masuk ke dalam lapangan.

Valencia Tantang Barca di Semifinal



FOTO:Reuters
Valencia - Valencia dengan brilian menyingkirkan Levante dengan agregat 7-1 di perempatfinal Copa del Rey. 'Kelelawar Mestalla' pun melaju ke semifinal untuk berhadapan dengan Barcelona.

Sebelumnya, pada pertemuan perdana di Mestalla pada 19 Januari silam, Valencia sukses mengalahkan Levante 4-1. Ketika kedua tim sekota itu kembali bertemu di Stadion Ciutat de Valencia, Jumat (27/1/2012) dinihari WIB, dominasi Valencia masih nyata. Mereka sukses mengalahkan Levante 3-0.

Aritz Aduriz dan Pablo Piatti membawa tim arahan Unai Emery itu unggul 2-0 di babak pertama. Gol Aduriz tercipta di menit ke-25 setelah memanfaatkan operan yang dilepaskan oleh Piatti.

Lima menit berselang, giliran Piatti yang mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol. Gelandang asal Argentina itu sukses menceploskan bola ke gawang yang dikawal Gustavo Munua dalam keadaan one-on-one.

Levante kemudian bermain dengan sepuluh orang setelah Oscar Serrano menerima kartu kuning kedua di menit ke-72. Unggul jumlah pemain, Valencia pun semakin mendominasi.

Hasilnya, lima menit menjelang bubaran Piatti kembali membobol gawang Munua usai memanfaatkan sebuah bola rebound.

Valencia lolos untuk bertemu Barcelona di babak semifinal. Sehari sebelumnya, Barca lolos setelah bermain imbang 2-2 dengan Real Madrid di Camp Nou. Klub asal Catalan itu lolos dengan agregat 4-3.

Sementara itu, laga semifinal lainnya akan mempertemukan penghuni Segunda Division B, Mirandes, menghadapi Athletic Bilbao.

Susunan Pemain

Levante: Gustavo Munua, Sergio Ballesteros, Asier Del Horno, Gustavo Cabral, Ivan Lopez, Oscar Serrano, Miguel Pallardo, Roberto Pedro (Jose Marco Higon 65), Ruben Suarez (Roger Marti Salvador 70), Ruiz Rafa Jorda, Vicente de la Fuente (Xavi Torres 70).

Valencia: Diego Alves, Miguel, Antonio Barragan, Jordi Alba (Bruno 70), Vitor Ruiz (Sofiane Feghouli 78), David Albelda, Daniel Parejo, Facundo Costa (Ever Banega 65), Juan Bernat, Pablo Piatti, Aritz Aduriz.

Gagal di Dua Kompetisi, City Berusaha Bangkit



FOTO:AFP/Paul Ellis
Manchester - Manchester City sedang dalam masa sulit menyusul kegagalan di dua kompetisi dan absennya sejumlah pemain karena skorsing. Meski demikian, Micah Richards menegaskan jika timnya akan segera bangkit.

Bulan Januari menjadi bulan yang kurang bersahabat bagi The Citizens. Mereka harus tersingkir dari dua kompetisi sekaligus dalam satu bulan.

Diawali dengan kekalahan 2-3 dari Manchester United yang membuat mereka tersingkir dari Piala FA hingga hasil seri dengan Liverpool yang membuat mereka kalah agregat 2-3 dan gagal melangkah ke final Piala Liga.

Kuyt: Saatnya Liverpool Tuntaskan Puasa Gelar



FOTO:Getty Images
 
Liverpool - Sejak bergabung dengan Liverpool belum sekalipun Dirk Kuyt mengangkat piala. Saat kesempatan itu datang di Piala Liga Inggris, ia bertekat mengakhiri puasa serta mempersembahkan trofi buat The Reds.

The Reds terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2006. Mereka meraih Piala FA setelah mengalahkan West Ham di babak final.

Kuyt sendiri belum pernah meraih gelar selama berseragam Liverpool. Capaian tertingginya bersama Liverpool adalah menjadi runner up di Liga Champions musim 2006/2007.

Kini usai menjejakkan kaki di final Piala Liga, penyerang asal Belanda ini berharap Liverpool bisa menuntaskannya dengan kemenangan. Tak hanya itu, Kuyt juga berharap Piala Liga hanya akan jadi gelar pembuka sebelum gelar-gelar yang lain untuk Liverpool.

"Apa yang bisa kami ubah adalah masa depan dan semoga akan ada banyak trofi datang dan Piala Liga akan jadi yang pertama," ucap Kuyt pada Sky Sports.

"Aku datang ke sini untuk memenangi trofi dan itulah semangat dari para pemain, manajer, dan klub jadi bagus untuk kembali dalam persaingan dan semoga kami bisa terus melaju."

"Kami sangat ingin memenangi gelar - sudah lama untuk kami - dan itulah targetnya. Luar biasa bisa ada di final dan semoga kami bisa menyelesaikannya," tuntasnya.

Gerrard Minta Liverpudlian Kalem



FOTO:Getty Images/Michael Regan
 
Liverpool - Duel Liverpool versus Manchester United di babak keempat Piala FA berpotensi berlangsung panas. Meski demikian, Steven Gerrard meminta fans The Reds untuk tetap kalem.

Pertandingan di Anfield, Sabtu (28/1/2012) malam WIB, adalah laga pertemuan pertama antara Liverpool dan MU sejak kasus rasisme antara Luis Suarez dan Patrice Evra. Dalam laga tersebut, Suarez belum bisa tampil karena masih menjalani skorsing, sementara Evra akan tampil sejak awal.

Di Anfield nanti, Evra berpotensi jadi bahan cemoohan Liverpudlian terkait kasusnya dengan Suarez. Tapi, Gerrard berharap hal itu tak terjadi.

"Kami semua tanggung jawab untuk memastikan bahwa pertandingan ini akan dikenang karena sepakbola," ucap Gerrard yang dikutip Soccernet.

"Ada persaingan hebat antara Liverpool dan Manchester United dan pastinya akan ada hal-hal di surat kabar dan olok-olok di antara fans," tambahnya.

"Tapi, akan fantastis kalau ini dikenang karena jadi pertandingan top. Dan dari sudut pandang kami, kemenangan Liverpool," ujar sang kapten.

"Kami tak menginginkan halaman depan surat kabar dari pertandingan ini yang berisi kisah-kisah di luar pertandingan sepakbola antara dua tim top -- dan mungkin tim terbaik yang menang," pungkasnya.

The Reds Ingin Singkirkan Klub Manchester Lagi



FOTO:Getty Images/Michael Regan
 
Liverpool - Liverpool sudah berhasil menyingkirkan satu klub Manchester di Piala Liga Inggris. Saat tampil di Piala FA, The Reds berharap bisa menyingkirkan klub Manchester lainnya.

Liverpool baru saja menyingkirkan Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris. Mereka menang agregat 3-2 dan selanjutnya akan bertemu Cardiff City di final.

Sabtu (28/1/2012) malam WIB nanti, tim asuhan Kenny Dalglish ini akan bertemu klub Manchester lainnya, Manchester United, di babak keempat Piala FA. Mereka pun berharap bisa mengulang kesuksesan kala melawan City.

"Akan hebat kalau kami bukan cuma bisa menyingkirkan City dari Piala Carling, tapi kemudian menyingkirkan United di Piala FA," jelas striker Liverpool, Dirk Kuyt, di Mirror.

"Kami sudah menetapkan sebuah tolok ukur melawan City. Kami harus memastikan bahwa kami bermain dengan usaha yang sama dan saya yakin kami akan baik-baik saja," tambahnya.

"Percayalah, anak-anak lebih daripada siap untuk akhir pekan ini," kata pemain berpaspor Belanda ini.

The Villans Bisa Mengejutkan di Emirates



FOTO:Getty Images/Richard Heathcote
 
London - Arsenal punya mimpi mentas di final Piala FA yang akan digelar di New Wembley Mei besok. Tapi mereka lebih dulu menghadapi Aston Villa, yang punya rekor apik di Emirates Stadium dalam beberapa musim terakhir.

Setelah dengan susah payah melewati hadangan Leeds United di babak ketiga, Arsenal akan kembali bermain di kandang dan kali ini melawan sesama klub Premier League, Villa.

Arsenal tentu lebih difavoritkan akan melaju karena mereka adalah tuan rumah dan tetap dianggap sebagai salah satu raksasa Inggris, meskipun penampilannya sedang labil.

Tapi Villa pun tak boleh diremehkan karena pasukan Alex McLeish itu punya potensi mengejutkan Arsenal. Apalagi dalam empat musim terakhir, klub asal Birmingham itu mampu dua kali menang di Emirates Stadium, yakni 2-0 (2008/2009) dan 2-1 (2010/2011).

Sebuah peringatan dini tentunya untuk Arsenal jika mereka tak waspada maka impian mereka merebut trofi Piala FA tahun ini bisa kandas.

"Semua tim bisa saling mengalahkan di kompetisi ini. Anda lihat di Piala Carling bahwa Manchester United kalah di kandang dari tim Championship (Crystal Palace)," tutur bek Arsenal, Ignasi Miquel, di situs resmi tim.

"Laga ini sangat berbeda dari LIga, jadi siapapun akan akan melakoni laga yang sulit. Jelas tim besar punya kesempatan bagus di Piala FA, tapi Anda harus tetap fokus dan mengalahkan siapapun lawan Anda," lanjutnya.

"Sebuah mimpi untuk bermain di Wembley dalam sebuah final penting. Pertama, kami harus pelan-pelan, tapi pastinya jika kami bisa mencapai Wembley maka itu akan jadi pencapaian yang sangat besar untuk kami," tukas bek berkebangsaaan Spanyol itu.

"Kami sudah lama tidak memenangi apapun, jadi itu akan hebat untuk kami. Tapi laga kami berikutnya adalah di hari Minggu melawan Aston Villa dan kami harus fokus untuk itu. Jika kami tetap berusaha dan bermental kuat, maka kami bisa lolos," tuntas Miquel.