Setelah ditunjuk musim panas lalu,
Enrique yang sebelumnya menangani tim yunior Barcelona digadang-gadang
akan bisa menularkan sentuhan permainan Barca ke Roma.
Laju kurang memuaskan AS Roma sudah membuat fansnya hilang kesabaran.
Tekanan pun mulai merayapi Luis Enrique sehingga kehilangan kendali
emosi di depan para wartawan.
Sejauh ini
hasilnya belum terlihat, dengan Roma justru masih tercecer di papan
tengah klasemen, serta tengah menjalani rentetan dua kekalahan di partai
terakhirnya di Seri A.
Kritikan pun berdatangan, dengan Enrique
bukan saja diragukan punya visi yang yang jelas untuk Roma tetapi juga
mulai kehilangan kendali atas timnya menyusul insiden fisik antara dua
pemainnya sendiri: Pablo Osvaldo dan Erik Lamela.
Pasca kekalahan 0-3 di kandang Fiorentina pekan lalu, fans Roma bahkan disebut mulai kehilangan kesabaran dengan capaian timnya di bawah Enrique yang juga mulai dispekulasikan masa depannya.
Menjelang
laga kontra Juventus, Selasa (13/12/2011) dinihari WIB, Enrique juga
niscaya sudah kian "gerah" dengan kondisi yang ia alami saat ini.
Indikasinya
terlihat ketika dalam konperensi pers ia dengan sangat ketus menjawab
sebuah pertanyaan perihal kemungkinan Marco Boriello, yang belum bermain
lagi sejak kekalahan 1-2 lawan Genoa akhir September lalu, untuk nanti
tampil kontra Juve.
"Jika besok ia masuk skuad, ia akan punya
peluang bermain. Ia belum bermain lagi sejak 26 Oktober? Aku lelah dan
muak dengan pertanyaan seperti ini," cetusnya di Gazzetta dello Sport.
"Yang
pertama dan terpenting, saya memikirkan tim secara keseluruhan. Saya
tak tertarik dengan omong kosong yang bikin Anda tertarik. Itulah opini
saya, meski mungkin saja keliru. Keputusan saya adalah keputusan terkait
sepakbola. Sayalah yang melihat para pemain berlatih, kalian tidak,"
lugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar