ads

Minggu, 25 Desember 2011

Tersingkir dari Copa del Rey, Villarreal Pecat Pelatih


Tersingkirnya Villarreal dari ajang Copa del Rey 'memakan korban'. Pelatih 'Kapal Selam Kuning', Juan Carlos Garrido, dipecat dari jabatannya.

Di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey, Villarreal secara mengejutkan ditumbangkan oleh klub Segunda B atau divisi tiga, Mirandes dengan skor 0-2. Dengan hasil itu, Villarreal gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah agregat 3-1.

Hasil buruk Villarreal tak hanya dituai di ajang Copa del Rey. Di pentas La Liga, Marcos Senna dkk terdampar di urutan 17 klasemen atau satu tingkat di atas zona merah. Mereka hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir.

Penampilan mereka di ajang Liga Champions setali tiga uang. Tim yang bermarkas di El Madrigal ini jadi tim Spanyol pertama yang menelan enam kekalahan dari enam laga di fase grup.

Pihak klub sudah mengeluarkan pernyataan jika Garrido diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih. Sementara itu, klub masih belum memikirkan siapa suksesor pelatih yang mulai menangani Villarreal sejak 2010 itu.

Neymar ke Barca Kembali Menghangat


 

Santos - Setelah sempat adem ayem, isu Neymar akan dilego ke klub lain kembali menghangat. Kali ini Barcelona diklaim punya keistimewaan untuk merekrut bintang muda asal Brasil itu.

Adalah harian AS yang memberitakan jika Barca sudah memberikan dana sebesar 10 juta euro kepad Santos, untuk bisa menuntaskan transfer Neymar sebelum tahun 2014. Seperti diketahui Neymar sudah menegaskan jika ia tak pergi ke Eropa sebelum Piala Dunia di Brasil.

Dalam perjanjian itu juga bahkan disebut Barca akan mendapat kompensasi sebesar 20 juta euro jika pesepakbola 19 tahun itu memilih pindah ke klub lain atau Santos tidak mau menjual Neymar ke Barca sebelum tahun 2014.

Terkait isu itu, Santos pun langsung mengeluarkan bantahan resminya dan mengatakan pemberitaan itu terlalu mengada-ngada. Juara Copa Libertadores 2011 itu tetap bersikukuh tidak akan menjual Neymar.

Kemenangan telak Barcelona atas Hospitalet dibayar dengan Andres Iniesta mengalami cedera


 


Barcelona - Kemenangan telak Barcelona atas Hospitalet di ajang Copa del Rey disertai dengan kabar buruk. Andres Iniesta mengalami cedera otot dalam laga tersebut dan akan absen sekitar 15 hari.

Saat Barca menang 9-0 atas Hospitalet di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey, Jumat (23/12/2011) dinihari WIB, Iniesta yang menyumbangkan sebiji gol cuma bisa bermain selama 27 menit.

Usai bertabrakan dengan kiper Carlos Craviotto, dia tak bisa lagi melanjutkan permainan. Gelandang berusia 27 tahun ini pun ditarik keluar dan digantikan Sergi Roberto.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Iniesta mengalami sedikit robekan pada otot bisep femoris di paha kirinya. Kondisi ini membuatnya harus absen selama 15 hari.

"Andres Iniesta akan absen selama 15 hari setelah mengalami cedera otot dalam pertandingan melawan Hospitalet," demikian keterangan disitus resmi Barca.

Cedera ini membuat Iniesta akan absen di dua laga perdana tahun 2012, yakni di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey dan laga derby kontra Espanyol.

Kebanggaan Van Persie Dibayangi Tudingan Aksi Tak Sportif


 


Satu gol dari Van Persie membantu Arsenal menundukkan Aston Villa 2-1 di lanjutan partai Liga Primer Inggris, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, kemarin.

Tambahan gol itu membuat si penyerang Belanda kini telah mengoleksi 34 gol dalam satu tahun kalendar yang sedang berjalan, sebuah capaian khusus yang juga pernah dibuat mantan pemain Arsenal, Henry.

"Adalah sebuah kebanggaan untuk menyamai rekor Thierry karena ia mungkin pemain terbaik yang pernah dimiliki Arsenal," ujar Van Persie di Sky Sports.

Tahun Baru, Arsenal Ditargetkan Masuk Empat Besar


 


London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berharap timnya bisa meraup poin sempurna pada tiga laga berikutnya dan menembus zona Empat Besar di klasemen sementara Liga Primer Inggris.

The Gunners saat ini menghuni peringkat kelima dengan koleksi 32 poin dari 17 laga. Mereka terpaut satu angka dari Chelsea yang bertengger di posisi keempat.

Setelah Natal, 'Meriam London' akan menghadapi jadwal super padat. Diawali laga kontra Wolverhampton Wanderers pada Selasa (27/12/2011), selanjutnya Robin ven Persie cs. akan menjamu Queens Park Rangers pada Sabtu (31/12/2011), dan berkunjung Fulham pada Selasa (3/1/2012).

Poin penuh jelas jadi target Wenger. Selain demi target memperbaiki peringkat, hal itu juga agar mereka tak disalip Liverpool yang cuma berjarak dua poin di posisi keenam.

"Kami tahu kami punya peluang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di klasemen. Ini tergantung kami apakah bisa melakukan pekerjaan kami," cetus Wenger di Sky Sports.

Minim Bek, Villas-Boas tidak ingin Panggil Alex



London - Andre Villas-Boas sepertinya punya prinsip tertentu tentang pemain yang minta dijual. Buat dia, meminta bantuan pada pemain yang sudah tak ingin bertahan di tempatnya adalah sebuah pantangan.

Hal itu tercermin pada keputusan Villas-Boas yang tidak berniat melibatkan Alex dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris Senin (26/12/2011) malam, saat timnya bertanding melawan Fulham.

Meskipun sedang minim pemain bertahan, karena Branislav Ivanovic, Jon Obi Mike, dan David Luiz cedera, ia terlanjur mengeyahkan Alex setelah bek tengah asal Brasil itu mengajukan transfer request alias minta dijual.

Juga, walaupun faktanya sampai saat ini belum ada klub yang menawar Alex, sedangkan si pemain sudah berlatih terpisah dari pemain-pemain tim pertama, manajer asal Portugal itu tetap tidak akan memanggilnya lagi.

"Kami menerima transfer request untuk mengantisipasi pasar, dan kami bukan orang-orang bodoh," cetus Villas-Boas dikutip Telegraph.

"Kami tidak menerima sebuah transfer request, membuat mereka latihan terpisah dari tim, untuk kemudian menekan tombol 999 dan meminta pertolongan. Saat ini kami akan memegang prinsip dan nilai-nilai dari keputusan yang kami ambil, karena kami merasa itu baik untuk klub."

Selain Alex, yang minta dijual di musim dingin ini karena tak kunjung menjadi starter reguler, Chelsea juga sudah menganggap "tiada" Nicolas Anelka dengan alasan serupa. Apalagi penyerang Prancis itu tinggal menunggu waktu untuk bergabung dengan klub China, Shanghai Shenhua.

Mengantisipasi berkurangnya pemain mereka, karena di bulan Januari juga akan melepas beberapa pemainnya yang akan membela negara masing-masing di Piala Afrika, The Blues sedang berusaha membeli bek Everton, Gary Cahill, meminjam Milos Krasic dari Juventus, dan menjajaki gelandang Jack Rodwell (Everton) serta Joao Coutinho (FC Porto).

Menyangkut pertahanan, Villas-Boas memiliki skenario lain dengan menempatkan tiga bek. John Terry akan ditemani Ashley Cole dan salah satu dari Jose Bosingwa atau Paulo Ferreira.

Karier Filippo Inzaghi di AC Milan bisa jadi mendekati akhir


Karier Filippo Inzaghi di AC Milan bisa jadi mendekati akhir. Belakangan ada Novara yang dibakabarkan siap untuk menampungnya, andai penyerang gaek itu dilego Milan.

Inzaghi kini berusia 38 tahun dan sudah sejak musim lalu jumlah penampilannya di lapangan sangat terbatas. Ditambah munculnya kabar bahwa Milan ingin meminjam Carlos Tevez, Inzaghi diperkirakan bakal semakin sulit untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Lalu, kemudian muncul Novara yang terang-terangan tertarik untuk membelinya. Sejauh ini belum ada kabar mengenai pembicaraan kedua klub, tapi pelatih Novara, Attilio Tesser, mengaku senang jika bisa mendapatkan Inzaghi.

"Menyenangkan jika bisa melatih Inzaghi. Dia adalah tipe pemain yang diinginkan pelatih manapun ada di dalam skuad mereka," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

"Saya sudah mengatakannya terang-terangan bahwa jika memungkinkan, maka kami akan sangat tertarik," tukasnya.

Kegagalan di Liga Champions Lecut MU




Manchester - Ryan Giggs menyebut, Manchester United telah menerima banyak kritikan atas berbagai kegagalan yang mereka terima musim ini. Ia juga menyebut, kegagalan dan kritik-kritik itu telah melecut 'Setan Merah'.

Kekalahan 1-6 dari Manchester City adalah salah satu kegagalan yang bisa jadi bakal membekas lama. Kekalahan dengan skor telak, dari rival sekota, dan terjadi di kandang sendiri, sudah cukup menggambarkan betapa terlukanya MU ketika itu.

Kegagalan lain datang ketika tim yang berisikan mayoritas pemain muda kalah dari Crystal Palace dan tersingkir dari Piala Liga Inggris. Lalu, datanglah kegagalan yang lebih besar: tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Basel di matchday terakhir fase grup.

Chelsea dan Juve membidik Higuain Dikabarkan

Madrid - Gonzalo Higuain sebenarnya masih punya tenaga yang sangat dibutuhkan oleh Real Madrid. Namun, lantaran kerap duduk di bangku cadangan juga, mulai muncul kabar bahwa ada beberapa tim yang mendekatinya.
Setidaknya dari tanah Inggris terhembus kabar bahwa Chelsea telah menyiapkan dana sebesar 24 juta poundsterling untuk mendapatkan penyerang asal Argentina tersebut, demikian seperti dilansir oleh Daily Mail.

The Blues disebut-sebut membutuhkan penyerang setelah Fernando Torres tak kunjung menemukan permainan terbaiknya dan Didier Drogba mulai termakan usia.

Namun demikian, Chelsea tidak sendiri. Sumber yang sama juga menyebut bahwa Juventus juga tertarik untuk mendatangkan pemain yang lahir di Prancis itu.

Manchester City Bisa Beli Kalau Sudah Jual Pemain


Manchester - Ada beberapa pemain yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Manchester City. Jika pemain-pemain tersebut berhasil dijual, maka klub asuhan Roberto Mancini itu bisa saja melakukan perekrutan di musim dingin.

Idealnya, City mesti menyiapkan satu pemain untuk menggantikan Carlos Tevez yang kariernya di Etihad Stadium sudah habis. Namun, kondisi keuangan City belum siap.

Dalam laporan finansial terakhirnya, The Citizens tercatat masih merugi sebesar 195 juta poundsterling, atau sekitar Rp 2 triliun. Ini tentu saja akibat pengeluaran jor-jordan klub saat membeli, menggaji, dan membayar pajak pemain-pemain topnya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Mancini sempat mengaku ingin memboyong bek Brasil yang bermain di AC Milan, Thiago Silva, tapi untuk itu ia mesti menyiapkan sedikitnya 30 juta pounds. Angka itu dipastikan di luar anggaran klubnya saat ini.

Buffon Itu Masih Ada





Turin - Dalam 2-3 musim terakhir boleh dibilang penampilan Gianluigi Buffon menurun. Namun dengan apa yang ditunjukkannya musim ini, Buffon seakan sudah menjawab segala kritik yang menyerangnya.

Siapa yang tak tahu kemampuan seorang Buffon? Dengan gelar kiper termahal dunia saat dibeli dari Parma tahun 2001, Buffon adalah salah satu kiper terbaik di jagad sepakbola dan itu pun diakui hingga sekarang.

Berbagai gelar telah diberikannya untuk Juve dan puncak kariernya tentu saat membawa Italia jadi juara dunia tahun 2006. Namun kasus Calciopoli yang membuat Juve terdegradasi ke Seri B menjadi awal kemunduran karier Buffon.

Setelahnya Buffon sulit membawa Juve bersaing di jalur juara dan terlebih rentetan cedera membuatnya kerap tak mampu tampil maksimal. Musim lalu saja ia cuma tampil sebanyak 17 kali karena cedera lutut.

"Sebagian dari Anda mengatakan saya sudah habis. Anda tahu saya, saya tidak biasa berpura-pura. Dalam 6-7 bulan terakhir yang saya dengar begitu menyakitkan. Ada juga rasa kurang hormat dari orang-orang yang tidak memikirkan sedikitpun soal karier saya," urai Buffon di Football Italia.