Milan dan City sejauh ini belum sepakat terkait nilai uang yang akan terlibat dalam proses kepindahan Tevez. Kubu Rossoneri bertahan
dengan keinginan pinjam gratis plus opsi permanen di akhir musim,
sementara City berharap siapapun yang menginginkan Tevez harus juga
membayar gaji dan biaya pinjam.
Kabar Paris Saint Germain ikut
dalam perburuan Tevez makin menipiskan kans Milan. Meski sejauh ini
belum ada penawaran resmi diajukan, PSG diyakini lebih mampu memenuhi
tuntutan uang yang diminta City.
Kondisi itulah yang membuat
Seedorf pesimistis kalau mantan pemain Manchester United itu bakal
merumput di San Siro. Sepanjang sejarahnya, Tevez dan agennya selalu
memilih klub yang mampu memberi uang paling besar.
"Melihat
perjalanan karirnya, agennya dan semua tindakan yang dia buat, saya
pikir Tevez akan pergi di mana ada klub yang bisa menjanjikannya banyak
uang," seru Seedorf pada Sky Sport Italia dan dikutip dari Football Italia.
Jika
masalahnya bukan karena uang, gelandang internasional Belanda itu
percaya kalau Milan adalah pilihan utama Tevez untuk melanjutkan
karirnya.
"Milan bisa menjadi yang pertama dalam karirnya di mana
dia memilih sebuah klub karena pertimbangan karier, bukannya uang. Kita
lihat saja apa yang terjadi," tuntas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar