ads

Jumat, 30 Desember 2011

Manchester pun Membiru


 




Jakarta - Manchester City akhirnya menyalip rival sekotanya, Manchester United, di klasemen Liga Primer Inggris. The Citizens melakukannya dengan sangat meyakinkan: lewat kemenangan 6-1 di Old Trafford.

MU dan City mengawali bulan Oktober dengan sama baiknya. The Red Devils mengalahkan Norwich City 2-0, sementara The Citizens menghajar Blackburn Rovers 4-0. MU masih berkuasa di puncak klasemen, City menguntit di posisi kedua karena kalah selisih gol.

Pada pertengahan bulan, City berhasil merebut peringkat teratas berkat kemenangan atas Aston Villa dan pada saat yang bersamaan MU tertahan di kandang Liverpool. City unggul dua poin atas MU.



City akhirnya mempertegas keunggulannya atas MU pada tanggal 23 Oktober. Dalam derby Manchester di Old Trafford, mereka mempermalukan tetangganya itu dengan skor mencolok 6-1. Inilah kekalahan terbesar yang diderita 'Setan Merah' pada era sepakbola modern. City makin kokoh di puncak dengan selisih lima poin.

Dari luar Manchester, beberapa hasil penting pada bulan Oktober adalah kemenangan Tottenham Hotspur atas Arsenal dalam derby London Utara dengan skor 2-1, kemenangan 2-0 Liverpool atas Everton dalam derby Merseyside, dan poin penuh yang didapat Arsenal usai mempermalukan tuan rumah Chelsea 5-3.

Oktober jadi bulan yang berat buat Rooney. Penyerang Manchester United itu harus menghadapi masalah besar yang cukup menyita perhatian penggila bola sejagat.

Yang pertama adalah kasus tendangan Rooney kepada Miodrag Dzudovic saat timnas Inggris bertemu Montenegro di kualifikasi Piala Eropa 2012. Akibat tindakan tidak terpujinya ini, Rooney diskors tiga pertandingan oleh UEFA. Pada perkembangan selanjutnya, sanksi ini dikurangi menjadi dua pertandingan. Artinya, Rooney tetap akan absen di dua partai awal Piala Eropa 2012.

Masalah kedua terjadi di luar lapangan. Ayah dan paman Rooney, Wayne dan Richie, sempat ditangkap pihak kepolisian karena kasus judi sepakbola. Wayne dan Richie akhirnya dibebaskan meski kasusnya tetap diproses.

Kalau Rooney dirundung masalah, tidak demikian halnya dengan Gareth Bale, Thomas Vermaelen, Javier Hernandez, dan Tom Cleverley. Mereka berempat berbunga-bunga karena mendapatkan hadiah atas penampilan apiknya. Bale dinobatkan sebagai Pesepakbola Terbaik Wales 2011, sedangkan Vermaelen, Hernandez, dan Cleverley dihadiahi kontrak baru di klubnya masing-masing.

Masih dari daratan Inggris, bulan Oktober juga diwarnai dengan munculnya kasus rasisme yang melibatkan pemain-pemain top. Luis Suarez diduga menghina Patrice Evra saat Liverpool jumpa MU, sedangkan John Terry diduga melakukan hal serupa terhadap Anton Ferdinand kala Chelsea dijamu Queens Park Rangers.

Beralih ke Italia, di mana Oktober jadi bulan yang menyenangkan bagi Juventus. La Vecchia Signora melewati bulan ini dengan mengalahkan dua musuh bebuyutannya, AC Milan dan Inter Milan, masing-masing dengan skor 2-0. Sementara itu, Lazio jadi penguasa ibu kota Italia setelah mereka mengalahkan AS Roma 2-1 dalam Derby della Capitale.

Antonio Cassano terpaksa istirahat panjang karena mengalami gangguan kesehatan usai Milan bertemu Roma. Cassano diketahui terkena serangan ischemic yang dipicu oleh terganggunya pasokan darah ke otak. Masalah ini membuatnya menghilang beberapa bulan dari lapangan hijau.

Dari Liga Spanyol, Levante sempat membuat kejutan dan mengganggu perlombaan Real Madrid dan Barcelona di puncak klasemen. Tapi, pascakekalahan dari Osasuna, mereka mulai kehilangan taji. Madrid dan Barca pun selanjutnya bertarung tanpa "gangguan".

Entrenador Madrid, Jose Mourinho, mendapatkan hukuman atas ulahnya mencolok mata asisten pelatih Barca, Tito Vilanova, di leg kedua Piala Super Spanyol. Mourinho diskors dua laga di ajang Piala Super Spanyol dan didenda US$ 800 atau sekitar Rp 7,1 juta.

Dari arena Liga Champions, matchday III menyajikan pesta gol Chelsea atas Genk dengan skor 5-0 dan kemenangan 4-0 Real Madrid atas Olympique Lyon. Sementara itu, City dan MU memetik kemenangan perdananya di fase grup, masing-masing atas Villarreal dan Otelul Galati.

Di level internasional, kualifikasi Piala Eropa 2012 telah meloloskan 10 negara ke putaran final dan delapan negara ke babak play-off. Jerman, Rusia, Italia, Prancis, Belanda, Yunani, Inggris, Denmark, Spanyol, dan Swedia lolos langsung dan bergabung dengan tuan rumah Polandia dan Ukraina. Adapun Turki, Republik Irlandia, Estonia, Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Montenegro, Portugal, dan Republik Ceko berebut 4 tiket tersisa.

Dari ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Indonesia menelan kekalahan ketiganya. Menjamu Qatar di kandang sendiri, tim Garuda takluk dengan skor 2-3.

Sementara itu, bibit-bibit perpecahan kompetisi di Indonesia sudah mulai tumbuh pada bulan Oktober. Saat itu, sebanyak 14 klub yang menolak PT Liga Prima Indonesia Sportindo menjadi pengelola kompetisi Liga Indonesia mengancam akan menggelar liga tandingan. Mereka bersikukuh ingin melanjutkan Liga Super Indonesia sesuai amanat Kongres Bali.

Meski mendapat tentangan dari banyak klub, Indonesian Premier League yang dirancang PSSI akhirnya kick-off juga. Laga pembuka yang mempertemukan Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (15/10/2011), berakhir seri 1-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar