Ancelotti Bicara Soal GPS, Nyanyian & Tekad Menang

FOTO:AFP/Francois Guillot

Paris - Carlo Ancelotti tak buang waktu di Paris Saint Germain. Sejumlah hal langsung ia terapkan dalam menggembleng pemain PSG, salah satunya dengan menggunakan teknologi GPS.

Pemakaian Global Positioning System atau GPS saat ini lazimnya digunakan untuk sistem pandu arah atau penentu lokasi. Tetapi untuk Ancelotti, GPS dapat pula digunakan untuk memonitor performa para pemainnya dalam latihan.

"Penting untuk memiliki data dalam latihan," ujar Ancelotti di AFP mengenai penggunaan teknologi GPS yang ia bawa dari Chelsea itu.

"Anda harus mengendalikan beban porsi latihan. Itu membantu para pemain untuk meningkatkan performa dan dalam usaha menghindarkan adanya cedera," papar si Italiano.

Selain itu, PSG di bawah arahan Ancelotti kini juga dituntut untuk lebih punya rasa kebersamaan. Hal tersebut coba dipupuk dengan peraturan yang menyebut para pemain mesti makan siang bersama saat berada di fasilitas klub.

Sebagai pelatih yang baru datang ke klub, Ancelotti juga langsung berusaha berakrab-ria dengan para pemainnya dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Hal ini ia lakukan dalam seremoni penyambutan dirinya.

"Aku menyanyi, di Dubai. Aku tak bisa bilang apa (lagunya), bahkan kalau disiksa sekalipun. Tapi aku penyanyi yang bagus. Aku suka menyanyi," celotehnya.

Partai pertama Ancelotti menangani PSG adalah ketika berhadapan dengan klub yang pernah ia latih, AC Milan, dalam laga ujicoba di Dubai pada tengah pekan lalu. PSG kalah 0-1.

"Besok (Minggu) adalah partai resmi pertamaku. Aku ingin melihat partai yang bagus, sebuah tim yang termotivasi dan punya kepribadian, dan aku ingin menang," tegas Ancelotti.