ads

Senin, 02 Januari 2012

Kalah di Menit-menit Akhir, McCarthy Marah Besar



FOTO:Reuters/Darren Staples
Wolverhampton - Manajer Wolverhampton Wanderers, Mick McCarthy, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya dikalahkan Chelsea. Dia marah besar karena anak buahnya kebobolan pada menit-menit akhir.

Menjamu Chelsea di Molineux, Senin (2/1/2012), Wolves menunjukkan semangat pantang menyerah. Seusai kebobolan pada awal babak kedua, mereka berjuang keras untuk membalas.

Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-85. Stephen Ward sukses membobol gawang Petr Cech dan membuat skor jadi sama kuat 1-1.

Tapi, kerja keras itu akhirnya sia-sia karena mereka kebobolan lagi empat menit kemudian. Mereka tak bisa mencegah Frank Lampard mencetak gol dan memenangkan Chelsea.

"Saya marah. Saya muak karena kami kebobolan gol seperti itu," cetus McCarthy di Sky Sports.

Saat ditanya apa yang salah dengan timnya sehingga Lampard bisa mencetak gol, McCarthy tak mau memberi jawaban gamblang.

"Biarkan saya dan para pemain saya yang menganalisisnya. Saya tahu apa yang salah dan saya marah, benar-benar marah karena kami kebobolan," katanya.

"Kami sudah kembali ke permainan dan harusnya kami tak membiarkan gol itu terjadi," tambah McCarthy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar