ads

Minggu, 01 Januari 2012

FA Menilai Kesaksian Evra Lebih Kuat daripada Bukti Suarez



FOTO:(AFP/Andrew Yates)
London - Luis Suarez tampaknya sulit dibebaskan dari hukuman yang telah dijatuhkan kepadanya terkait kasus rasisme. Bukti yang diajukannya dinilai tidak terpercaya dibandingkan dengan kesaksian Patrice Evra.
Demikian perkembangan terbaru kasus tersebut, sebagaimana dilaporkan media-media Inggris yang melansir laporan dari FA hari Sabtu (31/12/2011).

Pada dokumen yang berisi hasil penyelidikan FA tertulis bahwa "bukti Mr. Suarez tidak dapat dipercaya", dan Evra disebut sebagai "saksi yang kredibel".

Suarez diskorsing delapan pertandingan dan denda 40 ribu poundsterling, setelah dinyatakan bersalah oleh FA melontarkan kata-kata bermaksa rasis kepada Evra, saat Liverpool bertanding melawan Manchester United di Anfield pada 15 Oktober.

Laporan itu menyebutkan pula, Suarez mengucapkan kata "negro" atau "negros" tujuh kali selama konfrontasinya dengan bek MU asal Prancis itu. Pemain internasional Uruguay itu selalu menolak dakwaan FA dan membantah bahwa dirinya rasis.



"Kata-kata Mr. Suarez, termasuk yang merujuk pada warna (kulit) Mr. Evra, adalah sebuah penghinaan," demikian salah satu isi aporan tersebut, dilansir Reuters.

Panel independen juga telah meminta masukan dari ahli-ahli bahasa di Latin di Amerika Selatan, setelah Suarez mengatakan bahwa dia memanggil Evra "negro dalam cara halus dan friendly, yang hal itu biasa di Uruguay."

Halaman 115 laporan FA itu juga menjelaskan isi keterangan kedua pemain di depan tiga anggota panel dari kedua pihak dan saksi-saksi lain.

"Mr. Evra adalah saksi yang kredibel. Dia memberitakan kesaksiannya dengan tenang, teratur, dan jernih. Sebagian besar keterangannya konsisten, meskipun ia dan Mr. Suarez diyakini tidak mengingat semua detil yang terjadi saat mereka berdebat di lapangan."

Sebaliknya, keterangan Suarez dinilai tidak konsistensi dengan bukti-bukti yang ia ajukan, terutama setelah melihat rekaman videonya.

"Misanya, Mr. Suarez bilang, dia mencubit kulit Evra dengan maksud meredakan situasi. Dia juga memakai kata 'negro' pada Mr. Evra dengan damai dann friendly. Kami menolak bukti itu," demikian laporan FA.

"Di depan gawang Mr. Evra dan Mr. Suarez berbicara dalam bahasa Spanyol. Mr. Evra bertanya pada Mr. Suarez, kenapa dia menendangnya.

"Mr. Suarez menjawab, 'Portue tu eres negro (karena kamu hitam)'.

"Mr. Evra lalu bilang pada Suarez, 'katakan lagi, aku akan memukul kami'. Mr. Suarez menjawab, 'No hablo con los negros (aku tidak berbicara dengan orang kulit hitam."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar