Ancelotti Tak Jagokan Wakil Inggris

FOTO:(AFP/Adrian Dennis)

Jakarta - Wakil Inggris yang masih bertahan di Liga Champions tinggal dua. Mantan pelatih Chelsea berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti, menilai Chelsea dan Arsenal akan kesulitan di babak 16 besar.

Tersingkirnya Manchester United dan Manchester City menjadi dasar penilaian Ancelotti itu. Tidak lolosnya dua klub yang sedang memimpin klasemen Premier League itu mengindikasika bahwa sepakbola Inggris sedang "lesu".

"Pertandingan-pertandingan yang seimbang, dan klub Italia favoritnya. Sepakbola Italia membuat satu langkah maju dan setelah tersingkirnya City dan United, sepakbola Inggris dalam kondisi yang sangat tidak baik," jelas Ancelotti pada The Sun.

Chelsea yang akan bertemu dengan Napoli diposisikan oleh Ancelotti sebagai underdog. Bukannya tanpa alasan, dengan sejarah mereka selalu kesulitan saat bertemu wakil Italia, maka penilaian Ancelotti menjadi wajar.

Dalam enam pertemuan terakhir dengan tim-tim Italia, klub London barat itu hanya mampu meraih dua kali kemenangan, sekali hasil seri dan tiga kali kekalahan.



"Napoli dapat bermain setara dengan Chelsea. Napoli baru saja melewati sedikit masa-masa sulit. Tapi tampaknya mereka sudah kembali ke jalur yang benar," ungkap Ancelotti yang pernah dua musim menukangi The Bues itu.

Di partai lain yang mempertemukan Arsenal melawan AC Milan, ia lebih memilih menjagokan Rosonerri, yang notabene mantan klub yang pernah pula ia latih. Meski mengaku tak bisa memberikan sebuah penilaian yang rasional, dirinya yakin Milan bisa mengatasi perlawanan "Gudang Peluru".

"Saya adalah seorang pendukung Milan. Jadi sangat sulit untuk bersikap rasional. Tapi mereka lebih superior dari Arsenal. Mereka punya pemain-pemain yang hebat," tutupnya.