ads

Minggu, 08 Januari 2012

Fansnya Rasis, Liverpool Minta Maaf



FOTO:AFP/Andrew Yates
Liverpool - Liverpool kembali diterpa isu rasisme yang kali ini dilakukan fansnya. Atas kejadian tersebut kubu The Reds langsung mengajukan permintaan maaf pada pemain Oldham Athletic, Tom Adeyemi.

Tuduhan telah terjadi aksi rasisme muncul saat Liverpool menjamu Oldham Athletic di babak ketiga Piala FA, Sabtu (7/1/2012) dinihari WIB. Dalam laga tersebut The Reds memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-1.

Peristiwanya terjadi pada 10 menit menjelang akhir pertandingan. Gelandang Oldham, Tom Adeyemi, ketika itu terlihat bertengkar dengan seorang pendukung The Reds yang duduk di The Kop.

Kemudian diketahui kalau Adeyemi jadi korban rasisme. Atas hinaan yang diterimanya, Adeyemi bahkan hampir menangis dan harus ditenangkan oleh Steven Gerrard dan beberapa pemain Liverpool.

Tengah berada dalam sorotan akibat kasus rasisme yang sebelumnya menerpa Luis Suarez, Liverpool pun bereaksi cepat dengan mengeluarkan permintaan maaf.

"Kami semua menyesal atas apa yang terjadi di hari Jumat (Sabtu dini hari WIB) dan pemain serta pihak klub menyampaikan permohonan maaf yang tulus pada Tom Adeyemi untuk kekecewaan dan kekesalan yang dia derita," demikian pernyataan Liverpool di situs resmi klub.

"Liverpool Football Club telah bersungguh-sungguh dan tegas selama bertahun-tahun pada posisinya melawan rasisme dan bentuk diskriminasi yang lain."

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian setelah pertandingan, diketahui kalau aksi rasisme itu hanya dilakukan satu oknum suporter. Seorang fans berusia 20 tahun, sebagaimana dikutip dari Guardian, telah ditangkap menyusul kejadian tersebut. Dia dikenai tuduhan mengganggu ketenangan publik.

Kasus ini sendiri saat ini sedang ditangani oleh kepolisian Merseyside. Pemeriksaan masih dilakukan untuk memutuskan oknum Liverpudlian ini benar-benar bersalah atas tuduhan rasisme atau tidak.

"Tindakan dari setiap individu tidak mencerminkan pendukung kami. Pendukung kami terkenal di seluruh dunia untuk komitmen mereka yang luar biasa, gairah, dan juga kewajaran. Mereka berasal dari berbagai bangsa di seluruh dunia dengan berbagai latar belakang dan juga budaya," lanjut pernyataan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar