ads

Senin, 09 Januari 2012

Barca Tersendat di Markas Rival Sekota


Foto: Lionel Messi dikawal ketat pemain Espanyol/Getty Images
Foto: Lionel Messi dikawal ketat pemain Espanyol/Getty Images
BARCELONA - Ambisi Barcelona untuk terus menempel ketat pesaing utamanya Real Madrid harus tertunda. Itu terjadi setelah Blaugrana dijegal rival sekotanya, Espanyol dalam laga derby Katalan yang berkesudahan 1-1, Senin (9/1/2012) dini hari WIB.

Selayaknya laga derby, duel Espanyol kontra Barca juga langsung menghadirkan pertarungan sengit sejak awal laga. Espanyol yang main dihadapan publiknya di Stadion Estadio Cornella-El Prat langsung mengambil inisiatif serangan. Bahkan tim asuhan Mauricio Pochettino sempat membuat lini pertahanan Barca keteteran di awal laga.

Laga baru memasuki menit keempat, Espanyol langsung menciptakan dua peluang emas. Striker Espanyol, Joan Verdu berhasil memanfaatkan sebuah umpan silang dengan tandukan yang masih mampu diblok Victor Valdes tepat sebelum bola melewati garis gawang. Bola muntah coba dimanfaatkan Verdu dengan sepakan mengarah ke gawang, namun lagi-lagi tidak berbuah gol, karena bola hasil sepakannya berhasil disapu Gerard Pique sebelum melewati garis gawang.
Usai menciptakan kejutan tersebut, Espanyol gantian menerima serangan demi serangan yang dilancarkan para punggawa El Barca. Memasuki menit ke-13, kiper Espanyol Cristian Alvarez melakukan blunder fatal saat menerima umpan balik dari pemain belakang. Akibat tendangannya terlalu lemah, bola berhasil diamankan Messi yang sejurus kemudian melepaskan umpan yang tidak disia-siakan oleh Cesc Fabregas untuk mencetak gol pembuka.

Namun, sayang gol tersebut dianulir wasit yang menilai Messi telah lebih dulu melakukan handball saat mengontrol bola. Selain menganulir gol, wasit juga menghadiahkan kartu kuning untuk Messi. Satu menit berselang, Alexis Sanchez memiliki peluang saat mencoba memanfaatkan umpan balik yang tidak sempurna dari pemain Espanyol. Akan tetapi, Sanchez gagal menceploskan bola ke dalam gawang karena sempat terjatuh akibat kontak fisik dengan kiper Espanyol. Apes bagi Barca, wasit tidak menunjuk titik putih.

Barca yang mulai menunjukkan dominasinya akhirnya sukses mencetak gol pembuka di menit ke-15. Kali ini, gol Fabregas tidak dianulir wasit. Gelandang yang baru didatangkan dari Arsenal ini berhasil menyambut umpan silang Dani Alves dengan sebuah sundulan mematikan yang tak kuasa dibendung Alvarez. 1-0 untuk Barca.

Espanyol langsung merespons gol tersebut dengan meningkatkan tempo serangan. Sergio Garcia memiliki peluang menyamakan kedudukan satu menit berselang. Sayang, tendangan kerasnya masih mampu dibendung Valdes. Tak berselang lama, Thievy Bifouma juga harus gigit jari setelah tembakannya dari jarak dekat masih membentur Eric Abidal sehingga gawang Barca untuk sementara masih aman.

Barca yang belum puas hanya mencetak satu gol masih terus menekan pertahanan Espanyol. Di menit ke-28, Andres Iniesta melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti namun masih mampu dibendung Alvarez.

Pertarungan kian sengit memasuki lima menit terakhir, Espanyol mendapat peluang emas melalui Sergio Garcia. Namun, lagi-lagi tendangannya dari jarak dekat masih mampu dibendung Valdes. Hal serupa juga dialami Cesc Fabregas ketika tendangannya dari jarak dekat masih melenceng. Skor 1-0 untuk keunggulan Barca bertahan hingga turun minum.

Memasuki interval kedua laga, baik Espanyol maupun Barcelona masih terus menyajikan permainan cepat dan silih berganti serangan. Di menit ke-49, Barca membuka peluang lewat Dani Alves yang menerima umpan Pique. Sayang, tendangan mendatar bek internasional Brasil masih mampu dihalau Alvarez.

Alves sebenarnya sukses menggandakan keunggulan di menit ke-58. Namun gol tersebut tidak disahkan wasit karena Alves terlebih dulu terperangkap jebakan offside sebelum mengelabui Alvarez dan menceploskan bola ke gawang kosong.

Pertarungan kian ketat memasuki 10 menit terakhir laga, Espanyol yang tidak ingin kalah gengsi terus menebar ancaman lewat serangan balik cepat. Terus menerus meneror pertahanan Barca, Espanyol akhirnya sukses menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-86.

Pemain cadangan Alvaro Garcia yang masuk menggantikan Romaric di pertengahan laga sukses menghadirkan malapetaka buat Barca. Tandukannya meneruskan umpan sundulan Thievy Bifoum berhasil menaklukkan Valdes.

Skor 1-1 membuat laga kian menarik di empat menit terakhir. Barca yang tidak ingin selisih poinnya dengan Real Madrid kian melebar, terus melancarkan serangan sporadis. Namun di lain kubu, Espanyol juga tidak puas dengan hanya imbang dan terus membahayakan gawang Barca lewat serangan balik cepat.

Memasuki empat menit di masa injury time, Barca mengklaim hadiah penalti dari wasit menyusul handball pemain belakang Espanyol saat menghalau tembakan Pedro Rodriguez yang masuk menggantikan Sanchez. Sial, wasit tidak melihat insiden tersebut sehingga tidak memberikan penalti. Hasilnya, hingga laga usai Barca harus puas dengan skor sama kuat 1-1.

Dengan hasil ini, Barca gagal memangkas jaraknya dengan Madrid di puncak klasemen. Tambahan satu angka membuat koleksi poin Barca menjadi 38 poin atau terpaut lima angka dari El Real di puncak klasemen. Sementara bagi Espanyol, hasil ini membuat mereka naik satu strip ke posisi delapan dengan raihan 24 poin.

Susunan Pemain:
Espanyol (4-2-3-1):
Cristian Alvarez/Kiko Casilla (81’); Amat, Moreno, R.Rodriguez, Dídac; Forlin, Romaric/Alvaro (65’); Weiss/Javi Lopez (46’), Verdu, Thievy; Sergio Garcia

Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Dani Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, Eric Abidal; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta; Cesc Fabregas/Keita (85’), Lionel Messi, Alexis Sanchez/Pedro (72’) (fit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar